Sabtu, 29 Mei 2010

Pointer

Pointer adalah variabel yng berisi alamat memori sebagai nilainya dan berbeda dengan variabel biasa yang berisi nilai tertentu. Dengan kata lain, pointer berisi alamat dari variabel yang mempunyai nilai tertentu.
Adapun bentuk umum dari pernyataan variabel pointer dalam C++
adalah :
type *variabel-nama;
dengan :
 Type adalah tipe dasar pointer.
 Variabel name adalah nama variabel pointer.
 * adalah operator memori yang fungsinya untuk mengembalikan nilai variabel pada alamatnya yang ditentukan oleh operand.
Operator dibedakan menjadi :
A. Operator Pointer
Ada beberapa operator yang bisa digunakan dalam pointer. Operator itu adalah : operator alamat (yang dilambangkan dengan simbol &) adalah operator unary yang mengembalikan alamat dari operandnya.
Sebagai contoh, diasumsikan deklarasi sebagai berikut :
Int y = 5;
Int *yPtr;
Maka pernyataan;
yPtr = &y;
B. Ekspresi pointer
a.Pointer Aritmatika
b.Pointer Pembanding
C. Pointer Versus Array
D. Pointer Index
E. Konstanta String dan Pointer
F. Array Pointer
G. Masalah Pada Pointer
a.Pointer yang tidak diinisilisasikan
b.Null pointer
c.Kesalahan dalam pointer pembanding
d.Pengembaliaan nilai pointer
H. Pointer dalam pointer

Array

Array merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama yang sama dan bertipe sama dan setiap elemen diakses dengan membedakan indeks arraynya.
Macam-macam Array :
1. Array Dimensi Satu
Bentuk umumnya :
Tipe nama_var[ukuran];
Dengan :
Tipe : menyatakan jenis elemen array (int, char, unsigned, dan lain-lain).
Ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array.
Contoh :
Float nilai_ujian[5];

2. Array Dimensi Dua
Bentuk umumnya :
Tipe umumnya :
Tipe nama_var[ukuran];
Dengan :
Tipe : menyatakan jenis elemen array (int, char, unsigned, dan lain-lain).
Ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array.
Contoh :
Float nilai_ujian[7];

3. Array Multidimensi
Array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar. Sebenarnya array multidimensi ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi sewaktu-waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak maka array ini sangat memegang peranan yang penting.

Contoh :
Static int dataktp[2] [7] [8] [5];

Senin, 24 Mei 2010

Syarat Mutlak Mewujudkan Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasioanal, minimal dalam tiga hal. Pertama, akses terhadap pangan dan gizi yang cukup merupakan hak yang paling asasi bagi manusia. Kedua, pangan memiliki peranan penting dalam pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas. Ketiga, ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam menopang ketahanan ekonomi dan ketahan nasional yang berkelanjutan. Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan ketersediaan pangan yang cukup setiap waktu, aman, bermutu, bergizi, dan beragam dengan harga terjangkau, diutamakan dari dalam negeri.
Mewujudkun ketahanan pangan bukanlah pekerjaan yang mudah, dan karenanya memerlukan kebijakan yang integrative, holistic karena berbagai hal. Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan masyarakat Indonesia telah mendorong peningkatan kebutuhan pangan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Minggu, 23 Mei 2010

Filling

Filling adalah segala tindakan atau perbuatan atau kegiatan yang berhubungan dengan masalah pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, penempatan, pemeliharaan dan distribusi atas surat-surat, catatan-catatan, perhitungan-perhitungan, grafik-grafik, data ataupun informasi yang lain dan tindakan tersebut dilakukan dengan setepat-tepatnya dalam rangka melakukan suatu proses manajemen serta catatan maupun surat tersebut dapat ditemukan kembali dengan mudah.
Hal yang paling pokok dalam filling adalah tidak hanya bagaimana melakukan penyimpanan saja tetapi juga yang paling penting adalah bagaimana surat yang disimpan tersebut bisa dengan mudah ditemukan kembali.

Senin, 17 Mei 2010

Teori Organisasi Neoklasik

Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movenment). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam Teori Neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
a. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan
keputusan.
b. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

Macam-macam Komunikasi

1. Komunikasi Langsung
Yaitu komunikasi yang dilakukan dalam menyampaikan berita. Laporan maupun perintah antara si pengirim berita (komunikasi) kepada si penerima berita (komunikan) dilakukan secara langsung, sehingga kalau si penerima berita melakukan respon umpan balik yang terjadi juga diterima oleh si pengirim berita juga secara langsung (pada saat itu juga).
2. Komunikasi Tidak Langsung
Komunikasi yang terjadi jika dalam menyampaikan berita tidak dilakukan secara langsung, hanya melalui orang lain ataupun secara tertulis. komunikasi ini mengakibatkan umpan balik yang terjadi juga tertunda.
3. Komunikasi Horisontal
Komunikasi ini terjadi apabila pesan, berita laporan maupun informasi yang disampaikan oleh si komunikator kepada si komunikan bertujuan untuk menjalin hubungan baik dengan sesama karyawan maupun bertujuan untuk melakukan koordinasi dalam bekerja sama.
4. Komunikasi Formal
Komunikasi yang dilakukan antara sesama anggota organisasi disesuaikan dengan urutan / tingkatan dalam struktur organisasi.
Kalau komunikasi formal disampaikan dari atasan ke bawahan komunikasi ini biasanya digunakan untuk menyampaikan perintah.
Akan tetapi kalau komunikasi dilakukan dari bawahan ke atasan maka komunikasi ini biasanya digunakan untuk menyampaikan laporan.
5. Komunikasi Informal (The Grapevine)
Komunikasi informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi.
Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi di mana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.
Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi informal ini jangan sampai mengakibatkan timbulya desas-desus yang meresahkan karyawan.

Minggu, 16 Mei 2010

Daftar Isi Pada Latex

Latex mampu membuat dan mencetak halaman isi dokumen secara otomatis. Daftar isi berupa nama bagian yang ditetapkan dengan perintah \chapter, \section dan sebagainya, beserta nomor halaman yang memuatnya.
Daftar isi ini bisa dibuat dengan perintah :
\tableofcontents
Dan akan muncul pada tempat yang semestinya.
Biasanya daftar isi muncul di awal dokumen setelah halaman judul dan abstrak. Meskipun daftar ini muncul di awal dokumen, ia harus memuat semua informasi yang akan dibuat sampai akhir dokumen. Latex memecahkan masalah ini sebagai berikut. Pertama kali file sumber diproses, tidak ada yang tercetak pada dokumen hasil. Pada proses pertama ini, Latex membuka sebuah file bartemu dengan nama yang sama pada sebuah dokumen yang diproses dengan ekstensi *.toc dan dalam file ini tercatat entri untuk daftar isi. Pada proses berikutnya perintah \tableofcontents akan mencetak daftar isi pada tempat semestinya.
Karena itu, jika ada perubahan pada dokumen, maka pemrosesan perlu dilakukan dua kali untuk mendapatkan daftar isi terbaru.

Kamis, 13 Mei 2010

Struktur Interkoneksi

Struktur Interkoneksi merupakan kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul. Rancanagan struktur interkoneksi sangat bergantung pada jenis dan karakteristik pertukaran datanya. Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul-modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :

§ Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.

§ CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.

§ I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.

§ CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul
I/O.

§ I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA.



Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan saat ini adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan secara tunggal dan ada secara jamak, tergantung karakteristik sistemnya.

Interkoneksi Bus dan Struktur Bus

Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu :
• Saluran data
• Saluran alamat
• Saluran kontrol

Saluran data (data bus)
Lintasan bagi perpindahan data antar modul.
Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya : 8, 16, 32 saluran.
Tujuannya untuk menstranfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit

Saluran Alamat (address bus)
Digunakan untuk menspeksifikasikasi sumber dan tujuan data pada bus data
Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Semua peralatan yang terhubung dengan system komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Contoh: mengakses por I/O, maka port I/O harus memiliki hardware-nya.

Saluran kontrol (control bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan saluran modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal-sinyal kontrol terdiri atas :
Sinyal pewaktuan (Menandakan validitas data dan alamat)
Sinyal perintah (Berfungsi membentuk suatu operasi)

Prinsip operasi BUS terhadap data
Meminta penggunaan BUS.
Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamt yang sesuai.
Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan

Komputer

Struktur Komputer
Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi.
Terdapat empat struktur utama:
1) Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer
dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut
sebagai processor (prosesor) saja.
2) Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
3) I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
4) System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama
dan I/O.

Fungsi Komputer
Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana. Pada prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu :
a)Fungsi Operasi Pengolahan Data
b)Fungsi Operasi Penyimpanan Data
c)Fungsi Operasi Pemindahan Data
d)Fungsi Operasi Kontrol

Senin, 10 Mei 2010

Macam – Macam Perintah Pada C++

A. Perintah pengambilan keputusan ( decision )

a. PERINTAH IF
Perintah if berguna untuk memilih satu dari 2 atau lebih alternatif jawaban yang tersedia. Jika perintah IF tersebut terdiri dari 2 atau lebih pernyataan, maka pernyataan tersebut harus berada di antara bagian begin dan end.
b. PERINTAH SWITCH
Perintah switch merupakan pernyataan yang dirancang untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah pilihan alternatif yang diantaranya untuk menggantikan pernyataan IF bertingkat.

B. Perintah perulangan ( looping )
Perintah perulangan ( looping ) digunakan untuk melakukan suatu proses secara berulang – ulang, jika suatu kondisi di penuhi atau sebaliknya. Pada praktiknya, proses perulangan biasanya digunakan untuk beberapa hal, misalnya : mengulang proses penampilan hasil pengolahan data.
Perintah perulangan ( looping ) terdiri dari :

a. PERINTAH FOR
Proses loping yang menggunakan penghitungan ( counter ) yang sudah pasti ( misalnya variabel k = 1,2,....,n; j = m, m-1,......,5; dan sebagainya) dapat dibuat menggunakan pernyataan FOR.
b. PERINTAH DO..WHILE
Perintah ini menyatakan perulangan proses selama kondisi tertentu.
c. PERINTAH WHILE
Perintah WHILE ini prinsipnya sama dengan perintah DO..WHILE hanya pengujian kondisinya terletak pada awal loop.
d. PERINTAH BREAK
Perintah break ini berfungsi untuk keluar dari suatu loop for , do..while, while ataupun switch. Hanya pada switch setelah break, proses akan menuju akhir switch.

Jumat, 07 Mei 2010

Agar Tak Tertular Mata Merah

Walaupun termasuk penyakit ringan, mata merah (Acute Hemorrhagic Conjunctivitis/AHC) tak bisa dianggap sepele. Mata merah tidak akan menular melalui tatapan. Oleh karena itu pemakaian kacamata hitam saat sedang menderita mata merah sebenarnya tidak produktif.
Penyakit ini justru menular melalui sentuhan. Misalnya, penderita mengucek mata dengan tangannya, lalu memegang benda lain dan memaparkan kuman yang hidup, kemudian orang berikutnya memegang benda yang sama dan tidak mencuci tangan, hingga kemudian memegang matanya sendiri dan tertular.
Agar Anda terhindar dari penularan penyakit mata merah, berikut adalah kiat yang diberikan Jakarta Eye Center (JEC) Untuk non penderita yang berada dalam lingkungan yang sama dengan pengidap AHC :

1. Jaga kebugaran tubuh, karena penyakit ini seperti flu; sangat mudah menyerang penderita yang sedang dalam kondisi tidak fit.

2. Cuci tangan dengan bersih. Anda bisa saja harus meneteskan obat mata pada anak Anda yang sedang mengalami mata merah, atau merangkul lengan anak Anda ketika dia baru saja menempelkan tangannya yang terpapar kuman setelah selesai mengucek mata yang gatal, atau bahkan memegang pipi anak Anda saat menyusui bayi Anda yang terkena mata merah. Cuci tangan akan memutus rantai hidup kuman ini.

3. Udara AC dalam ruangan tertutup tidak menularkan mata merah. Karena itu tidak perlu menggunakan kacamata tambahan apabila ada orang-orang dekat Anda yang terkena mata merah. Sentuhan jauh lebih berbahaya.

4. Jika mata merah menyerang Anda tidak perlu panik. Anda cukup berhati-hati bersentuhan dengan si penderita dan periksakan diri ke dokter mata jika sudah terjadi lebih dari 3 (tiga) hari.