Minggu, 23 Oktober 2011

Penerapan Telematika Dalam Bidang (Pemerintahan) E-Government

Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis.
Contoh penerapannya bisa kita lihat dalam bidang (pemerintahan) E-Government, yaitu dalam penggunaan intranet dan internet. Internet saat ini sudah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan masyarakat, begitu pun dengan pemerintah saat ini karena dengan menggunakan internet pekerjaan mereka bisa dengan mudah diselesaikan.
Seperti mencari informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, memperluas hubungan antar pemerintahan, pelaku bisnis dan masyarakat umum. Selain itu dapat memberikan pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari tanpa harus menunggu kantor dibuka. Serta dengan adanya internet pekerjaan pemerintah bisa cepat selesai, efisien dan tanpa menguras waktu yang banyak.

Sabtu, 08 Oktober 2011

PENGANTAR TELEMATIKA

PENGERTIAN TELEMATIKA

Telematika adalah istilah untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media informatika. Berdasarkan definisi di atas telematika sebenarnya mencakup dua teknik yaitu : telekomunikasi dan informatika. Makna telematika itu sendiri ternyata merupakan adopsi dari bahasa perancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

CONTOH TELEMATIKA

1. E-goverment

E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.

Misalnya e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.

2. E-commerce

Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.

Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi.

3. E-learning

Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.

Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah dan mengirim tugas.

PERKEMBANGANNYA

Di Indonesia perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan perkembangannya di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan belangsung pada akhir tahun 1970-an sampai akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan rentang waktunya pada tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi dimulai tahun 2000.

Referensi :
1. http://hahn.web.id/
2. http://telematika.web.id/index2.shtml
3. http://johan-ku.blogspot.com/
4. http://iyozdamnation.wordpress.com/2010/10/17/contoh-penerapan-telematika/

Kamis, 28 April 2011

“TUGAS JURNAL”

Nama : Linda Aryani (11108149)
: Narulita Eka Desiana (11108407)
Kelas : 3 KA 09

*Jurnal diambil dari UG Jurnal Hal. 06-07 berjudul :
“ Analisis Tulisan Tangan Menggunakan Kecepatan Sudut”

1. Bagian ABSTRAK :

Tidak ada kesalahan pada bagian ini, semua penulisan sudah sesuai pada kaidah penulisan naskah, yaitu terdapatnya :
- Satu Paragraf
- Tujuan
- Metode Penelitian
- Hasil
- Maksimum lima kata kunci.

2. Bagian PENDAHULUAN :

Tidak terdapat kesalahan pada bagian ini, semua penulisan sudah sesuai pada kaidah penulisan naskah, yaitu :
- Memuat Latar Belakang, yang dimulai dari paragraph 2-4
- Terdapat Tujuan, yang berada di paragraph 4
- Adanya Penelitian Sejenis, yaitu dalam paragraph 1 ( Abbe Hypolite Michon istilah Graphonologi, pada tahun 1871)

3. Bagian TINJAUAN PUSTAKA :

Terdapat kesalahan dalam bagian ini, yaitu :
- Dalam teori penting, tidak dicantumkan nama penulis tesis.
- Tidak adanya Hasil Penelitian pada penulisan.

4. Bagian HASIL dan PEMBAHASAN :

Sudah dibuat Data dalam bentuk ringkas serta terdapat Hasil, namun terdapat kesalahan tidak adanya Landasan Teori dalam bagaian ini.

5. Bagian SIMPULAN dan SARAN :

Pada bagian kesimpulan, penulis sudah menjawab Tujuan dari penelitian yang telah dia lakukan.
Namun, tidak terdapat Saran pada bagian ini.

6. Bagian DAFTAR PUSTAKA :

Pada bagian ini, terdapat kesalahan yaitu pada setiap Judul Buku tidak terdapat kelengkapan seperti Tahun Penerbit Buku, dan Kota Penerbit.


*Dalam Jurnal Naskah ini terdapat bagian yang tidak dicantumkan, yaitu bagian Metode Penelitian.

Kamis, 31 Maret 2011

Membuat Kamus Kebidanan Mobile Menggunakan Aplikasi Berbasis Android

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Pada era komputerisasi ini, teknologi informasi khususnya komputer dan smartphone telah berkembang dengan sangat pesat dan telah melekat dengan kehidupan masyarakat. Saat ini komputer tidak hanya digunakan oleh para programmer saja tetapi juga digunakan oleh orang awam. Pada perkembangannya terkadang seringkali memunculkan istilah-istilah baru yang terkadang kurang dimengerti oleh pengguna komputer umum nya.

Banyak sekali buku kamus istilah kebidanan yang beredar tetapi buku tersebut justru menyulitkan karena pengguna harus mencari arti dari istilah komputer secara manual. Kelemahan yang lainnya adalah buku tersebut tidak dapat mengikuti perkembangan ilmu kebidanan yang pada saat ini. Tetapi dengan teknologi komputer segala informasi bisa berkembang dengan sangat cepat.

Untuk itu diperlukan adanya kamus istilah kebidanan, agar dapat memudahkan orang awam dalam memahami arti-arti kata dan istilah kebidanan. Kamus tersebut haruslah dapat dengan mudah dipergunakan “userfriendly” oleh para pengguna komputer dan smartphone untuk menggunakan aplikasi ini. Kamus tersebut juga harus up to date karena teknologi informasi dan kata-kata baru dalam ilmu kebidanan berkembang pesat.

Saat ini banyak bermunculan berbagai macam jenis si “Operating System” baik untuk komputer maupun aplikasi handset, seperti Windows Mobile, Blackberry dan Android. Tentunya dengan beragam sistem operasi pada smartphone tersebut memiliki kendala dalam penggunaan aplikasi handphone tersebut. Hal ini diakibatkan aplikasi yang dibuat pada suatu sistem operasi terkadang belum tentu dapat berjalan pada sistem operasi lainnya, karena bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat aplikasi sudah berbeda. Diperlukan bahasa pemrograman yang bersifat universal agar dapat membuat suatu aplikasi yang dapat digunakan diberbagai sistem operasi atau dengan kata lain bersifat multiplatform.

Salah satu bahasa yang dapat dipergunakan di berbagai macam sistem operasi yaitu bahasa pemrograman Java. Dalam menciptakan aplikasi kamus istilah kebidanan berbasis handset yang dapat digunakan oleh pengguna awam melalui handset dan dapat dijalankan di setiap sistem operasi apa saja maka digunakanlah bahasa pemrograman Java. Diharapkan dengan terciptanya aplikasi kamus istilah kebidanan pada handset maka dapat membantu para pengguna awam khususnya orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kebidanan dan mobiltas tinggi dalam memahami istilah-istilah tersebut yang terdapat dikomputer.

1.2 Batasan Masalah

penulis membahas mengenai pembuatan aplikasi menggunakan perangkat lunak Java Development Kit (JDK) jdk-6u23-windows-i586, Eclipse Helios dan Android SDK Manager untuk membangun Interface (antarmuka) dan perangkat lunak basis data SQLite untuk pembuatan basisdata (database). Kamus kebidanan ini menyediakan dua aplikasi. Aplikasi yang pertama ditujukan untuk pengguna. Pada aplikasi kedua pengguna dapat menginput istilah kebidanan yang ingin diketahui artinya, selain itu pada kamus ini tersedia 23 kategori yang berhubungan langsung dengan kebidanan dan bagian dari organ tubuh wanita. Pembuatan aplikasi untuk pengguna ini adalah dengan menggunakan Eclipse Helios. Penulisan ini menekankan pada proses data yang terjadi pada pencarian kata yang terdapat pada kamus-kamus istilah kebidanan. Hal itu disebabkan adanya beberapa kelemahan dalam pencarian kata didalam kamus data tersebut.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini adalah membuat program aplikasi mobile untuk kebidanan yang mudah digunakan dan dijalankan dengan menggunakan smartphone dan android. Sehingga dapat membantu pengguna awam dan mahasiswi yang sedang mempelajari ilmu kebidanan. Untuk dapat mengetahui arti dari istilah-istilah yang sering digunakan pada ilmu kebidanan yang masih belum diketahui artinya agar dengan cepat, tepat dan efiesien tanpa harus membuka buku terlebih dahulu. Aplikasi mobile kamus kebidanan ini diharapkan dapat menunjang pengetahuan ilmu kebidanan untuk orang awam dan mahasiswi disaat mempelajari ilmu kebidanan.

1.4 Metode Penulisan

Dalam mendapatkan dan mengumpulkan data yang disusun untuk menyelesaikan penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan studi kepustakaan, yaitu dimana penulis mendapatkan bahan – bahan untuk penulisan ilmiah ini dengan cara mengumpulkan berbagai referensi yang menunjang penulisan dan pembuatan program, seperti mencari informasi dari buku kamus kebidanan yang digunakan sebagai sumber informasi serta buku bahasa pemrograman Java untuk pembuatan program. Sehingga diperoleh gambaran dalam pembentukan suatu aplikasi yang penulis butuhkan.

1.5 Sistematika Penulisan

Agar diperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai isi dari penulisan ilmiah ini, penulis membaginya dalam beberapa bab menurut ruang lingkup pembahasan masalahnya. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi teori Bahasa Pemrograman Java sebagai Object Oriented Programming, program-program pendukung untuk membuat aplikasi android, eclips helios 3.6.2, JDK java development kit, android SDK Manager, ADT android development tools, teori-teori flowcart dan SQLite yang digunakan sebagai pembuatan database.

BAB III : PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi penjelasan dan bahasan mengenai pembuatan aplikasi mobile kamus kebidanan, desain sistem dengan menggunakan flowchart, perancangan tampilan aplikasi, struktur program yang digunakan dan implementasi di smartphone bersistem operasi android.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran – saran.

Senin, 07 Maret 2011

PENALARAN

“Tugas Penalaran”

Nama Kelompok :
Linda Aryani (11108149)
Narulita Eka Desiana (11108407)
Febriyanti (10108795)

Kelas : 3 KA 09

1. Tentukan bentuk proposisi dari pernyataan sbg :
a. Bahasa adalah sarana penalaran
Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Arti tersebut yang akan menciptakan suatu anggapan atau pemikiran yang akan menghasilkan sebuah kesimpulan yang akan menjadi sebuah penalaran tertentu dalam sebuah kalimat atau ungkapan.

b. Sifat kuantitatif matematika meningkatkan daya prediksi ilmu.
Akuratnya perhitungan di bidang matematika yang jelas diterapkan oleh banyak cabang ilmu studi semakin memperkuat bahwa semua ilmu dapat di prediksi-kan secara ilmiah yang masuk akal alasan mengapa terjadinya suatu peristiwa dalam berbagai macam ilmu studi.

c. Bagaimana peranan bahasa dalam proses penalaran ?
pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.

d. Semoga saja penelitian ini berhasil !
Dapat dinalar sebagai ungkapan harapan yang tercapai atau tidak tercapai-nya masih klise atau belum diketahui.

2. Temukan kalimat abstrak dalam bahasa logika predikat untuk kalimat bahasa manusia berikut :
a. Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi
- Tidak satu-pun abadi di dunia ini, semua yang asal-nya dari tanah, maka akan kembali ke tanah.

b. Socrates adalah manusia
- Karena Socrates adalah manusia, maka Socrates memiliki sifat-sifat yang dimiliki semua manusia.

c. Jika socrates adalah manusia dan Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.
- Manusia tidak abadi, maka apabila Socrates adalah manusia berarti socrates-pun tidak abadi.

d. Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.
- Bilangan prima terdiri dari beberapa bilangan ganjil dan beberapa bilangan genap.

Jumat, 11 Februari 2011

Implementasi Jaringan Komputer

Pada era modern seperti sekarang ini, teknologi yang kita kenal sudah banyak kemajuan karena diciptakan oleh orang-orang yang profesional di bidangnya. Contohnya saja pada bidang IT banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan.
Seperti yang terdapat pada bisnis, mobile networks, rumah, perbankan, dll. kerena ke 4 tempat tersebut telah menggunakan jaringan komputer agar segala pekerjaan dan informasi apapun yang orang butuhkan menjadi lebih mudah dan efien.
Jaringan Komputer itu sendiri adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah membagi sumber daya contohnya : berbagi pemakaian printer, CPU, memory dan harrdisk.

Berikut contoh-contoh Jaringan Komputer pada :

1. Bisnis
Pada dunia bisnis jaringan komputer biasanya digunakan bagi mereka yang suka melakukan penjualan dalam bentuk barang via onlain, ini dilakukan demi keamanan dan informasinya pun lebih cepat dan efisien.

2. Mobile Networks
Jaringan Komputer ini tidak membutuhkan kabel untuk menyambungkannya ke internet. tetapi penggunaan seperti saat kita sedang memakai hotspot, cukup menyalakan wireles
Hal ini disebabkan karena kemudahan dari sistem wireless yang semakin mengurangi pengunaan teknologi kabel (wire) sebagai media untuk melalukan komunikasi data.

Dengan hanya menggunakan sebuah laptop / notebook atau bahkan sebuah handphone yang memiliki fasilitas koneksi wireless, kita tidak diribetkan lagi dengan kabel yang berbelit belit. Kita dapat melakukan aktivitas seperti: browsing ke internet, membaca atau mengirimkan e-mail, melakukan teleconference, koneksi ke jaringan Instant Messenger milik Yahoo, Google, dll.

3. Rumah
Jaringan Komputer yang tersedia di rumah,misalnya pada saat kita sedang menyalakan komputer yang lengkap dengan modemnya kita bisa menyalakan wireless agar laptop/notebook kita bisa bisa terkoneksi dengan internet. koneksi ini tidak berlaku untuk satu laptop/notebook saja melainkan bisa digunakan untuk lebih dari satu laptop asalkan ada sinyalnya yang terdeteksi.

4. Perbankan
Pada dunia perbankan jaringan komputer banyak digunakan pada ATM, misalnya : kita ingin menarik uang lewat ATM, selain kita menyebutkan berapa jumlah saldo yang akan diambil, jumlah saldo tabungan kita pun secara otomatis akan langsung berkurang ini akan terlihat pada saat tabungan kita akan diprint.
Selain di ATM, jaringan komputer juga digunakan dalam Phone Banking manfaatnya untuk mendapatkan informasi atau mengelola transaksi perbankan untuk setiap Rekening, seperti PowerVantage, rekening kartu kredit atau Rekening Personal Loan. Dengan layanan Phone Banking ini kita dapat melakukan beragam transaksi perbankan dengan praktis, aman dan nyaman, kapanpun dan dimanapun kita berada.
Dan selain itu juga ada Internet Banking yang digunakan untuk memberikan pelayanan yang memudahkan bagi para nasabahnya.

Selasa, 04 Januari 2011

Puting TIK Dalam yang Hands dari yang Perempuan dari Kanpur dan yang Chikan Sulaman Pekerja dari Lucknow1

Kanpur dan Lucknow adalah dua kabupaten India yang paling padat penduduknya dan memiliki
selalu menikmati menonjol sejarah. Distrik-distrik perkotaan, bagaimanapun, adalah
terletak di salah satu yang paling sosial dan ekonomi negara-mundur
Uttar Pradesh. Kepadatan penduduk di Kanpur-Lucknow menempatkan tekanan
di fasilitasnya hampir tidak ada daerah itu sipil dan infrastruktur, dan
daerah yang paling miskin dan terbelakang memiliki tingkat kriminalitas tinggi. Adverse
seks rasio dan tingkat melek huruf rendah di kalangan wanita juga berkontribusi
diskriminatif gender praktek-praktek seperti aborsi selektif jenis kelamin dan kurangnya
akses pendidikan bagi perempuan.
Sejak tahun 1995, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan kontribusi
terhadap produk domestik lebih cepat bruto (PDB) dan produktivitas tenaga kerja
pertumbuhan di sejumlah negara maju, terutama Amerika Serikat.
Ini telah ditunjukkan oleh sejumlah studi penelitian mengenai dampak ICT
di-makro, industri, dan microlevel.1 Meskipun runtuhnya
"Internet bubble" pada tahun 2001, pertumbuhan yang cepat dalam produktivitas dipicu oleh ICT memiliki
tidak ditahan. Baru-baru ini perkiraan U. S. Departemen Tenaga Kerja
(2004) menunjukkan bahwa pertumbuhan produktivitas tenaga kerja di Amerika Serikat selama
1995-2004 lebih dari dua kali rata-rata dua dekade sebelumnya.
Jorgenson et al. (2004) proyek bahwa pertumbuhan produktivitas yang tinggi
akan berlanjut sampai 2010.
Pada tingkat sektoral, karena ICT yang memproduksi
sektor di negara-negara CEE terlalu kecil untuk menjadi utama
pendorong pertumbuhan dan karena transisi sederhana
pertumbuhan cadangan telah sudah habis, berkelanjutan
produktivitas pertumbuhan dan konvergensi dengan
the-15 Uni Eropa dan Amerika Serikat sekarang harus
bergantung pada penggunaan ICT produktif dalam memproduksi non-ICT
sektor, di bidang jasa dan dalam "perekonomian lama"
industri manufaktur. Artikel ini memberikan bukti
yang menggunakan ICT memiliki peran penting dalam mendorong
Pertumbuhan produktivitas, sebagai ICT-menggunakan industri
melaporkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi dari pertumbuhan
non-ICT-menggunakan industri.

Jika non-ICT-menggunakan industri, baik dalam layanan
Brynjolfsson, E., dan L. M. Hitt. 2000. "Beyond
Perhitungan: Teknologi Informasi, Organisasi
Transformasi dan Praktek Bisnis. "
Jurnal Perspektif Ekonomi 14, no. 4 (turun):
23-48. http://ebusiness.mit.edu/erik/
% Jep 20Beyond%% 20Computation 209-20.pdf.

Brynjolfsson, E., dan Hitt L.. 1996. "Paradox Rugi?
Firm-Level Bukti pada Kembali ke Informasi
Sistem Pengeluaran. "Management Science 42,
no. 4, hal 541-58.

Clarke, G. R. 2001. "Menjembatani Digital Divide:
Bagaimana Kepemilikan dan Persaingan Usaha Asing
Mempengaruhi akses internet di Eropa Timur dan
Asia Tengah. "Mimeo, Bank Dunia.

Clarke, G. R. G. 2004. "Pengaruh Enterprise
Kepemilikan dan Persaingan Asing di Internet
Difusi dalam Ekonomi Transisi. "Perbandingan
Studi Ekonomi 46, no. 2: 341-70.

David, P. 1990. "The Dynamo dan Komputer:
Sebuah Perspektif Sejarah pada Produktivitas Modern
Paradox. "American Review Ekonomi 80,
no. 2: 355-61.

Davenport, T. H. 1992. Proses Inovasi:
Reengineering Kerja melalui Teknologi Informasi.
Boston: Harvard Business School Press.

Dorgan, S. J, dan J. J. Dowdy. 2004. "Ketika IT Lift
Produktivitas "McKinsey Triwulanan no.. 4. http://
www.mckinseyquarterly.com/ab_g.aspx?ar
1477 &? L2? 13 & L3? 11.

Eurostat. 2005. Baru Cronos Database: Informasi
Statistik masyarakat. http://epp.eurostat.cec.eu.int.

eGovernment Observatorium. 2005. "Dampak dari e-
Pemerintah dan Daya Saing, Pertumbuhan dan
Pekerjaan "IDABC-Latar Belakang Kertas Penelitian.. Februari.
http://europa.eu.int/idabc/servlets/Doc?id.
19230.

Gaspar, P. 2004. Faktor dan Dampak di Informasi
Masyarakat: Sebuah Analisis Prospektif di Anggota Baru
Negara Bagian dan Negara Calon Associated
Uni Eropa: Laporan Sintesis. Seville, Spanyol: Institute
Studi Teknologi Calon. http://
icegec.hu / eng / publikasi / _docs / tren /
trends_2.pdf.

Gordon, R. 2004. "Mengapa Apakah Eropa Waktu Stasiun yang
Ketika Lokomotif Produktivitas Amerika Berangkat? "
NBER Working Paper 10661 (Agustus).

Gordon, R. 2000. "Apakah Ukur 'Ekonomi Baru'
sampai dengan Penemuan Besar Masa Lalu? "
Jurnal Perspektif Ekonomi 4, no. 14 (Fall):
49-74.

Havlik, P., dan W. Urban. 2003. "Pembangunan Industri
di Negara Aksesi "WIIW. Struktural
Laporan 2003 tentang Eropa Tengah dan Paskah
1 (Oktober): 27-68.

IMF. 2001. World Economic Outlook: Informasi
Revolusi Teknologi. Washington, DC:
Dana Moneter Internasional.

Informasi Teknologi dan Pembangunan Internasional


IMF. 2005. World Economic Outlook: Gedung Lembaga.
Washington, DC: Moneter Internasional
Dana.

Jorgenson, D. W, M. S. Ho, dan K. J. Stiroh. 2004.
"Apakah Kebangkitan Produktivitas AS Lanjutkan?"
Lancar Isu Ekonomi dan Keuangan
10, no. 13 (Desember): 1-7.

Jorgenson, D. W., dan K. Vu. 2005. "Informasi
Teknologi dan Ekonomi Dunia "Skandinavia.
Jurnal Ekonomi 107, no. 4 (Desember):
631-50.

Jorgenson, D. W., dan Griliches Z.. 1967. "Penjelasan itu
Perubahan Produktivitas "Review. dari
Studi Ekonomi 34, no. 99 (Juli): 249-80.

Kolodko, G. W. 2000. Dari Shock untuk Terapi: The
Politik Ekonomi Transformasi Post-sosialis.
Oxford: Oxford University Press.

Lee, I.-H., dan Y. Khatri. 2003. Teknologi Informasi
Produktivitas dan Pertumbuhan di Asia. IMF
Kertas Kerja no. 15/03. Moneter Internasional
Dana, Januari. http://www.imf.org/external/pubs/
cat / longres.cfm sk?? 16.250,0.

McKinsey Global Institute. 2001. U. S. Produktivitas
Pertumbuhan, 1995-2000: Memahami Pentingnya tersebut
Informasi dan Teknologi Sehubungan dengan
Faktor lain. Washington, DC: McKinsey
Global Institute.

Muller, P., dan P. salsa. 2004. "Gunakan Internet dengan Bisnis
di Negara-negara Uni Eropa Lama dan Baru Anggota. "
TIGER Working Paper Series 63 (September).
www.tiger.edu.pl.

Muller, P., dan P. salsa. 2003. "Internet Gunakan dalam Transisi
Negara-negara Ekonomi dan Kelembagaan Penentu. "
TIGER Working Paper Series 44
(Agustus). www.tiger.edu.pl.

OECD. 2004. Dampak Ekonomi ICT. Paris:
OECD.

OECD. 2003. ICT dan Pertumbuhan Ekonomi: Bukti
dari OECD Negara, Industri dan Perusahaan. Paris:
OECD.

O'Mahony, M., dan B. van Ark, eds. 2003. Uni Eropa Produktivitas
dan Daya Saing: Sebuah Perspektif Industri.
Dapat Eropa Lanjutkan Penangkapan-up
Proses? Luxembourg: Dari ce ª untuk Dari ª Publikasi finansial
Masyarakat Eropa.

Volume 3, Nomor 1, Fall 2006

PIATKOWSKI

Perminov, S., dan E. Egorova. 2005. "ICT Dampak terhadap
Produktivitas Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan di Rusia. "
TIGER Working Paper Series 73 (Februari). http://
www.tiger.edu.pl/publikacje/TWPNo73.pdf.

Piatkowski, M., dan B. van Ark 2005. "ICT dan Produktivitas
Pertumbuhan Ekonomi Transisi: Dua-
Tahap Konvergensi dan Reformasi Struktural. "
TIGER Working Paper Series 72 (Januari). http://
www.tiger.edu.pl/publikacje/TWPNo72.pdf.

Piatkowski, M. 2005a. Masyarakat Informasi di Polandia.
Sebuah Analisis Prospektif. Warsawa: Leon
Akademi Kozminski Publishing.

Piatkowski, M. 2005b. Potensi TIK untuk
Pengembangan dan Restrukturisasi Ekonomi
Negara-negara Anggota Baru Uni Eropa dan Negara Calon.
Induktor interphasa Laporan Teknis. Direktorat Jenderal
Joint Research Center, Komisi Eropa
(Februari). http://www.jrc.es/home/pages/detail
cfm?. PRS? 1256.

Piatkowski, M. 2004. "Dampak TIK terhadap Pertumbuhan
dalam Ekonomi Transisi "Kertas. TIGER Kerja
Seri 59 (Juli). http://www.tiger.edu.pl/
publikacje/TWPNo59.pdf.

Piatkowski, M. 2002. 'Ekonomi Baru' dan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Transisi. Relevansi
Infrastruktur Kelembagaan. LEBIH LUAS
Makalah Diskusi 2002/62. Universitas PBB
Lembaga Dunia Ekonomi Pembangunan
Penelitian. (Juli). http://www.wider.unu.edu/
publikasi / publications.htm.

Polandia Departemen Keuangan. 2005.
www.mofnet.gov.pl.

Solow, R. 1987. "Lebih baik Kita akan Watch Out." Baru
York Times Book Review (Juli 12): 26.

Solow, R. 1957. 'Ubah Teknis dan Agregat
Fungsi Produksi. "Review Ekonomi
dan Statistik 39, no. 3 (Agustus): 312-20.

Stiroh, K. 2002. "Teknologi Informasi dan

Produktivitas AS Revival: Sebuah Tinjauan Bukti ".
Ekonomi Bisnis 38, no. 1 (Januari):
30-37. http://www.ny.frb.org/rmaghome/
ekonom / stiroh / ks_busec.pdf.
Timmer, P. M., dan B. van Ark 2005. "Apakah Informasi
dan Teknologi Komunikasi Drive
Uni Eropa-Diferensial Pertumbuhan Produktivitas AS "Oxford?
Ekonomi Makalah 57: 693-716.


ICT BISA MEMBUAT SELISIH EKONOMIS TRANSISI?

Timmer, M. P., G. Ypma, dan B. van Ark 2003. "TI
di Uni Eropa:? Driving Divergence Produktivitas "
Memorandum Penelitian GGDC GD-67
(Oktober). University of Groningen, tabel lampiran,
diperbarui di GGDC Total Ekonomi
Pertumbuhan Akuntansi Database Juni 2005. http://
www.ggdc.net.

Trajtenberg, M. 2005, November 28-29. "Inovasi
Kebijakan Pembangunan:. Tinjauan Sebuah "Kertas
dipresentasikan pada LAEBA 2005 Kedua Tahunan
Rapat, "Amerika Latin dan Asia: Kebijakan Strategis
untuk Persaingan Global "Buenos. Aires, Argentina.
Diperoleh dari www.iadb.org.

Triplett, J. E., dan B. Bosworth. 2004. Produktivitas
U. S. Sektor Jasa: Sumber Ekonomi Baru
Pertumbuhan. Washington, DC: Brookings Lembaga
Tekan.

Van Ark, B., dan M. Piatkowski. 2006. "Produktivitas,
Inovasi dan TIK di Eropa Lama dan Baru "Dalam.
Perbedaan di antara Eropa dan Produktivitas
Amerika Serikat, ed. G. Cette, M. Fouquin, dan

H. W. Sinn. London: Edward Elgar, akan terbit.
Van Ark, B., dan M. Piatkowski. 2004. "Produktivitas,
Inovasi dan TIK di Eropa Lama dan Baru. "Penelitian
Memorandum GD-69. Pertumbuhan Groningen
dan Pusat Pengembangan, Maret. http://www
.ggdc.net/pub/online/gd69 (online). pdf.

Vu, K. M. 2005. "Mengukur Dampak Investasi ICT
pada Pertumbuhan Ekonomi. "Disampaikan ke
Jurnal Pertumbuhan Ekonomi, Oktober. Diakses
dari http://www.ksg.harvard.edu/cbg/ptep/
khuongvu / Papers.htm.

WITSA. 2004. Digital Planet 2004: Informasi Global
Ekonomi. Arlington, VA: Informasi Dunia
Teknologi dan Layanan Aliansi.

Bank Dunia. 2005. Doing Business: Menghapus Hambatan
untuk Pertumbuhan. Washington, DC: World
Bank. http://rru.worldbank.org/DoingBusiness/.

Forum Ekonomi Dunia. 2005. Informasi Global
Teknologi Laporan (2004-2005).
www.wweforum.org.

Forum Ekonomi Dunia. 2005-2006. Daya Saing Global
Laporan. www.weforum.org.

Informasi Teknologi dan Pembangunan Internasional