Jumat, 04 Juni 2010

Olahragalah Sebelum Sarapan

Berlari dengan perut kosong ternyata bukan ide yang buruk. Meski kebanyakan atlet mengonsumsi makanan sebelum latihan, ternyata berolahraga dengan perut kosong bisa membakar lemak lebih cepat.

Hal tersebut telah dinyatakan dalam berbagai bukti penelitian. Yang terbaru, para peneliti dari Eropa menemukan bahwa para atlet sepeda yang berlatih tanpa makan dulu secara siginifkan lemaknya terbakar lebih banyak dibanding atlet yang makan.

Otot kita mendapat energi dari karbohidrat, itu sebabnya kebanyakan atlet seperti Lance Amstrong biasanya mengonsumsi sejumlah kecil makanan sebelum bersepeda. Namun, bila kita makan sesaat sebelum olahraga, tubuh tidak memiliki cadangan karbohidrat. Sehingga yang dibakar adalah lemak.

Bila kita berolahraga dengan perut kosong, kadar adrenalin meningkat dan insulin rendah. Rasio itu tepat untuk otot memecah lebih banyak asam lemak.
Para atlet sepeda diketahui meski perut kosong menyebabkan performa menurun, namun jumlah lemak yang dibakar jauh lebih banyak.

Pada tahun 2008 efek daya tahan olahraga bila kita berolahraga dengan perut kosong. Ternyata sejumlah protein dibutuhkan untuk memproses lemak. Ini berarti lemak akan terbakar lebih banyak jika sebelum olahraga kita tidak makan.

Karbohidrat dinilai akan menggangu proses metabolisme lemak, karena itu lebih baik berolahraga sebelum waktu sarapan.

Namun pakar lain menilai, pembakaran lemak tersebut tidak terlalu banyak artinya untuk orang yang ingin menguruskan badan. Mengapa? Karena lemak yang dibakar adalah lemak yang terdapat dalam otot. "Pembakaran lemak otot tidak akan berpengaruh pada lemak tubuh secara keseluruhan.

Lagipula, olahraga dengan perut kosong bisa membuat performa buruk karena kita butuh bahan bakar energi untuk melakukan latihan yang intensif. "Bila kadar gula darah rendah, tentu kita tidak bisa berolahraga sebaik saat tubuh berenergi".

0 komentar:

Posting Komentar